Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Dari Obsesi Kepintaran Menuju Seni Kebijaksanaan

  🌟 Dari Obsesi Kepintaran Menuju Seni Kebijaksanaan: Kompas yang Hilang dalam Pendidikan Modern Di tengah gegap gempita era serba instan, kita terjebak dalam obsesi kolektif: mengejar kepintaran kilat. Anak-anak didorong untuk menjadi yang terbaik, menguasai multi-bidang dalam waktu sesingkat-singkatnya. Namun, dalam hiruk-pikuk ini, satu pelajaran fundamental terlewatkan: seni menjadi bijaksana. Kepintaran (IQ) memberi kemampuan untuk memecahkan masalah; tetapi kebijaksanaan (EQ dan kearifan) mengajarkan kita untuk memilih, masalah mana yang layak untuk dipecahkan. Kita sibuk mengasah otak dengan derasnya informasi dan teori, namun alpa mengolah hati. Akibatnya, lahir generasi yang cemerlang secara akademis tetapi rentan secara emosional. Mereka fasih dalam strategi sukses, tetapi sering kali bingung menentukan arti sukses yang sesungguhnya. Kebijaksanaan adalah kompas yang hilang, yang seharusnya menuntun setiap langkah kepintaran menuju kehidupan yang substansial dan bermakna....

Postingan Terbaru

Tiga Karya, Satu Visi: Suraji, M.Pd

Temukan Kisah Nyata di Balik "Teman Kelasku"

Strategi Diferensiasi Konten "Era Society 5.0"

Ketika Sepak Bola Jepang Literasi Sepakbola Indonesia

Gaji Guru Luksemburg

Terima Kasih Bapak Koordinator Beasiswa

Magister untuk Kompak Terbang

Pancasila: Detak yang Menggerakkan Semangat Kebangsaan

Melemahnya Rupiah ke Rp16.712,50 per USD: Dampak pada UMR vs Penghasilan META dan Langkah Pemerintah

Gebrakan Kawasaki